Pada hari Selasa, 15 April 2025, Panti Asuhan kedatangan seorang ibu yang membawa harapan besar untuk masa depan anaknya. Dengan penuh kerendahan hati, beliau mengajukan permohonan agar anaknya dapat diasuh di panti karena kondisi keluarga yang sulit—sang anak telah yatim, dan keadaan ekonomi semakin mendesak.
Menanggapi hal tersebut, Ibu Farhana selaku Kepala Panti bersama Ibu Vivi, Sekretaris Pengurus, melakukan tindak lanjut keesokan harinya, Rabu, 16 April 2025. Mereka berdua mendatangi langsung rumah calon anak panti untuk melakukan pengecekan kondisi dan memastikan situasi sebenarnya di lapangan. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur dan bentuk tanggung jawab panti dalam menerima anak asuh baru, agar penanganan dan pengasuhan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.